Pages

Ahad, 14 Jun 2015

Syahadat

Syahadat itu adalah saksinya seorang penyaksi, yang menyaksikan kepada siapa dia bersaksi. sejauh mana Maqam kesaksian kita kepada Allah dan Rasul-nya, sedalam itu pula mata hati kita menyaksikan kehadiran Allah dan Rasul-Nya didalam kedalaman diri kita.

Jadi syahadat merupakan pengakuan dari sebuah penyaksian. Penyaksian atas kehadiran Allah dan Rasul-Nya. Syahadat merupakan iman tertinggi dari tingkat iman. Iman yang telah menempatkan si penyaksi ke tingkat Isbatul Yakin.

Syarat orang membaca syahadat harus memenuhi 3 perkara :

1. Nur Hidayah, barang siapa yang mendapat nur hidayah akan dijaga dari sifat musyrik dan perilaku syirik.

2. Nur Inayah, barang siapa yang mendapat nur inayah maka akan dijaga dari dosa besar.

3. Nur kifayah, barang siapa mendapat nur kifayah maka akan dijaga dari bersifat hati yang kotor dan jelek.

Macam-macam Syahadat :

1. Syahadat Mutaawwilah artinya syahadat yang pertama, Syahadatnya Allah sendiri.
Bunyinya : Innanii anallahu laa ilaha illa ana (Qs Thoha 14)
(Sesungguhnya Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku).

2. Syahadat Mutawashitoh artinya Syahadat yang tengah–tengah, seperti syahadatnya malaikat, para nabi dan rasul dan para orang mukmin semua.
yaitu : Asyahadu anlaa ilaha illallah
dasar dalil : Syahidallahu annahu laa ilha illa huwa wal malaikatu wa ulul ‘ilmi (QS Al Imron 18).

3. Syahadat Mutaakhirah artinya syahadat yang terakhir yaitu syahadat umum.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.