Sifat-sifat
Allah adalah sifat sempurna yang yang tidak terhingga bagi Allah. Sifat-sifat
Allah wajib bagi setiap muslim mempercayai bahwa terdapat beberapa sifat
kesempurnaan yang tidak terhingga bagi Allah. Maka, wajib juga dipercayai akan
sifat Allah yang dua puluh dan perlu diketahui juga sifat yang mustahil bagi
Allah.
Sifat yang mustahil bagi Allah merupakan lawan kepada
sifat wajib.
Sifat wajib terbagi empat bagian yaitu nafsiah,
salbiah, ma'ani atau ma'nawiah.
Dalil
Berikut
adalah beberapa terjemahan dalil yang terkandung di dalam Al-Qur'an dan Hadits
tentang sifat-sifat Allah:
"Dan
Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan melainkan Dia" - (Q.S.
Al-Baqarah : 163)
Sesungguhnya
Allah itu Amat Berkuasa atas segala sesuatu" - (Q.S Al-Baqarah: 20)
"Dan
Dia Maha Mengetahui segala sesuatu" - (QS. Al-Baqarah : 29)
"Sesungguhnya
keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya:
"Jadilah!" maka terjadilah ia" - (QS. Yasin : 82)
"...
Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar
dan Melihat" - (QS. Asy-Syura : 11)
"Allah,
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup, yang berdiri
sendiri... " - (QS. Al-Baqarah : 255)
"Dialah
Yang Awal (tidak berpemulaan) dan Yang Akhir (tidak berkesudahan)... " -
(QS. Al-Hadid : 3)
Sifat
kesempurnaan
Dua puluh sifat yang tertera di atas yang wajib bagi
Allah terkandung di dalam dua sifat kesempurnaan. Sifat tersebut adalah:
Istigna' ( ﺇﺳﺘﻐﻨﺎﺀ )
Kaya
Allah daripada sekalian yang lain daripada-Nya yaitu tidak berkehendak ia
kepada sesuatu. Maksudnya, Allah tidak menghendaki yang lain menjadikan-Nya dan
tidak berkehendak akan tempat berdiri bagi zat-Nya. Contohnya, Allah tidak
memerlukan dan tidak menghendaki malaikat untuk menciptakan Arasy.
Maka,
Maha suci Tuhan daripada tujuan pada sekelian perbuatan dan hukum-hukumnya dan
tidak wajib bagi-Nya membuat sesuatu atau meninggalkan sesuatu.
Sifatnya:
wujud, qidam, baqa', mukhalafatuhu lilhawadith, qiamuhu binafsih, sama', basar,
kalam, kaunuhu sami'an, kaunuhu basiran, kaunuhu mutakalliman.
Iftiqar ( ﺇﻓﺘﻘﺎﺭ )
Yang
lain berkehendak akan sesuatu daripada Allah yaitu yang lain berkehendakkan
daripada Allah untuk menjadikan dan menentukan mereka dengan perkara yang
harus. Contohnya, manusia memohon kepada Allah melancarkan hidupnya.
Sifatnya:
wahdaniat, qudrat, iradat, ilmu, hayat, kaunuhu qadiran, kaunuhu muridan,
kaunuhu hayyan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.