BOROS & BERLEBIHAN
.Al-Quran menjelaskan bahwa semua Rezeki itu datang dari-Nya ; Dia yang melapangkan dan Dia pula yang menyempitkannya, sebab itu berhati-hatilah dalam menggunakan atau membelanjakannya, apalagi bila bukan dijalan-Nya, dan apalagi bila berlebih-lebihan.
“Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan Rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya”....
[Al-Israa’ 30].
Al-Quran mengajarkan Manusia agar hidup sederhana serta melarang berlaku boros serta berlebihan didalam membelanjakan Hartanya.
Allah ber-Firman :
“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan Hartamu secara boros ; Sesungguhnya PEMBOROS-PEMBOROS ITU ADALAH SAUDARA-SAUDARA SETAN, dan Setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”.
[Al-Israa' 26-27].
"Sesungguhnya SETAN ITU TELAH MENYESATKAN SEBAHAGIAN BESAR DIANTARAMU. Maka apakah kamu tidak Memikirkan?".[Yaasiin 62].
Al-Quran mengajak Manusia untuk bersikap hati-hati didalam membelanjakan Harta ; tidak pula boros & tidak pula terlalu kikir.
"Orang-orang yang apabila membelanjakan Harta, mereka tidak berlebihan, dan tidak pula kikir, dan adalah pembelanjaan itu ditengah-tengah antara yang demikian". [Al-Furqaan 67].
Pemborosan ialah membelanjakan Harta pada jalan yang keliru, serta mengeluarkannya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
Ingatlah bahwa Allah sangat tidak menyukai Hamba-Nya yang berlebih-lebihan dalam menggunakan Rezeki-Nya.
“Dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. [Al-An’am: 141].
"Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan". [Al-‘Araf 31].
Allah ber-Firman;
"Orang-orang yang mendustakan Ayat-Ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, maka mereka itu Penghuni-Penghuni Neraka". [Al-A'raaf 36].
Semoga kita semua tidak termasuk orang-orang yang boros, yang berlebih-lebihan, yang membelanjakan Harta bukan pada tempatnya serta yang tidak bermanfaat. Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin. [BRH].
.Al-Quran menjelaskan bahwa semua Rezeki itu datang dari-Nya ; Dia yang melapangkan dan Dia pula yang menyempitkannya, sebab itu berhati-hatilah dalam menggunakan atau membelanjakannya, apalagi bila bukan dijalan-Nya, dan apalagi bila berlebih-lebihan.
“Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan Rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya”....
[Al-Israa’ 30].
Al-Quran mengajarkan Manusia agar hidup sederhana serta melarang berlaku boros serta berlebihan didalam membelanjakan Hartanya.
Allah ber-Firman :
“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan Hartamu secara boros ; Sesungguhnya PEMBOROS-PEMBOROS ITU ADALAH SAUDARA-SAUDARA SETAN, dan Setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”.
[Al-Israa' 26-27].
"Sesungguhnya SETAN ITU TELAH MENYESATKAN SEBAHAGIAN BESAR DIANTARAMU. Maka apakah kamu tidak Memikirkan?".[Yaasiin 62].
Al-Quran mengajak Manusia untuk bersikap hati-hati didalam membelanjakan Harta ; tidak pula boros & tidak pula terlalu kikir.
"Orang-orang yang apabila membelanjakan Harta, mereka tidak berlebihan, dan tidak pula kikir, dan adalah pembelanjaan itu ditengah-tengah antara yang demikian". [Al-Furqaan 67].
Pemborosan ialah membelanjakan Harta pada jalan yang keliru, serta mengeluarkannya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
Ingatlah bahwa Allah sangat tidak menyukai Hamba-Nya yang berlebih-lebihan dalam menggunakan Rezeki-Nya.
“Dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. [Al-An’am: 141].
"Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan". [Al-‘Araf 31].
Allah ber-Firman;
"Orang-orang yang mendustakan Ayat-Ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, maka mereka itu Penghuni-Penghuni Neraka". [Al-A'raaf 36].
Semoga kita semua tidak termasuk orang-orang yang boros, yang berlebih-lebihan, yang membelanjakan Harta bukan pada tempatnya serta yang tidak bermanfaat. Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin. [BRH].
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.