Pages

Jumaat, 20 Disember 2013

“Bukan gitu dik, itu tadi uang adik yang jatuh dari dompet.”

Seorang anak muda duduk di masjid menunggu khotbah Jumat, melihat dengan tidak begitu ramah kepada kotak sumbangan yang di dorong ke arahnya.

Dia membuka dompetnya dan memilih-milih uang yang terkecil untuk sumbangan.

Dengan berat hati dia memasukkan uang lembaran Rp. 1,000.- ke kotak amal....

Sebelum dia mendorong kotak itu ke sebelah, seorang bapak tua di belakang menepuk pundaknya, dan memberikan dua lembar uang Rp. 100,000.-an.

Dia tertegun heran, tapi segera memasukkan dua lembar uang tersebut ke kotak amal, dan mendorongnya ke jemaah berikutnya.

Dia menoleh ke bapak tua tersebut dan berkata:
“Kebanyakan atuh Pak? Seribu aja udah cukup. Sayang kan?”
Sang bapak tua tersenyum dan menggeleng ramah, dan mengatakan:
“Bukan gitu dik, itu tadi uang adik yang jatuh dari dompet.”

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.