DENGKI ITU MERUGIKAN.
Al-Quran menjelaskan bahwa Dengki atau Iri adalah salah satu Penyakit Hati yang seringkali merasuk & merusak jiwa Manusia, dan hal ini jelas akan merugikan diri.
Rasulullah pernah ber-sabda bahwa Dengki itu dapat mengikis segala Amal Kebajikan sebagaimana api membakar kayu....
Dengki adalah sikap bathin tidak senang terhadap kenikmatan yang diperoleh orang lain, yang muncul karena rasa cinta Dunia yang terlalu berlebihan.
Allah ber-Firman:
“Bila kamu memperoleh kebaikan, maka hal itu menyedihkan mereka, dan kalau kamu ditimpa kesusahan, maka mereka girang karenanya”. [Ali-Imran 120].
Sebenarnya seseorang pendengki secara tidak langsung telah menentang Ketetapan Allah:
• Membenci Nikmat-Nya yang diberikan kepada orang lain.
• Tidak ridha menerima pembagian Karunia-Nya atas dirinya.
• Merasa tidak adil.
• Lebih mendengar bisikan Iblis daripada Perintah-Nya.
Allah ber-Firman:
"Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain". [An-Nisaa 32].
"Apakah orang-orang yang ada Penyakit dalam Hatinya mengira bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian mereka?". [Muhammad 29].
Seseorang yang berpenyakit Dengki akan kehilangan Keseimbangan & Akal, serta ia akan buta Hati di-Dunia apalagi di-Akhirat.
"Barangsiapa yang buta Hatinya di-Dunia ini, niscaya di-Akhirat ia akan lebih buta dan lebih tersesat dari jalan yang benar". [Al-Israa 72].
Adapun cara menghindari sifat Dengki adalah dengan:
¤ Meningkatkan IMAN & TAQWA.
¤ Meningkatkan rasa SYUKUR ATAS NIKMAT-NYA.
¤ Meningkatkan sikap QANA'AH [Menerima dengan Ridha setiap Karunia-Nya].
Allah ber-Firman:
“Sesungguhnya Makhluk yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah orang-orang yang pekak dan tuli yang tidak mengerti apa-apa pun”. [Al-Anfaal 22].
Semoga kita semua dijauhkan dari sifat Dengki yang merugikan kita di-Dunia & di-Akhirat. Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin. [BRH].
Al-Quran menjelaskan bahwa Dengki atau Iri adalah salah satu Penyakit Hati yang seringkali merasuk & merusak jiwa Manusia, dan hal ini jelas akan merugikan diri.
Rasulullah pernah ber-sabda bahwa Dengki itu dapat mengikis segala Amal Kebajikan sebagaimana api membakar kayu....
Dengki adalah sikap bathin tidak senang terhadap kenikmatan yang diperoleh orang lain, yang muncul karena rasa cinta Dunia yang terlalu berlebihan.
Allah ber-Firman:
“Bila kamu memperoleh kebaikan, maka hal itu menyedihkan mereka, dan kalau kamu ditimpa kesusahan, maka mereka girang karenanya”. [Ali-Imran 120].
Sebenarnya seseorang pendengki secara tidak langsung telah menentang Ketetapan Allah:
• Membenci Nikmat-Nya yang diberikan kepada orang lain.
• Tidak ridha menerima pembagian Karunia-Nya atas dirinya.
• Merasa tidak adil.
• Lebih mendengar bisikan Iblis daripada Perintah-Nya.
Allah ber-Firman:
"Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain". [An-Nisaa 32].
"Apakah orang-orang yang ada Penyakit dalam Hatinya mengira bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian mereka?". [Muhammad 29].
Seseorang yang berpenyakit Dengki akan kehilangan Keseimbangan & Akal, serta ia akan buta Hati di-Dunia apalagi di-Akhirat.
"Barangsiapa yang buta Hatinya di-Dunia ini, niscaya di-Akhirat ia akan lebih buta dan lebih tersesat dari jalan yang benar". [Al-Israa 72].
Adapun cara menghindari sifat Dengki adalah dengan:
¤ Meningkatkan IMAN & TAQWA.
¤ Meningkatkan rasa SYUKUR ATAS NIKMAT-NYA.
¤ Meningkatkan sikap QANA'AH [Menerima dengan Ridha setiap Karunia-Nya].
Allah ber-Firman:
“Sesungguhnya Makhluk yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah orang-orang yang pekak dan tuli yang tidak mengerti apa-apa pun”. [Al-Anfaal 22].
Semoga kita semua dijauhkan dari sifat Dengki yang merugikan kita di-Dunia & di-Akhirat. Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin. [BRH].
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.