KELALAIAN AKAN KEHIDUPAN DUNIA.
Pada saat ini banyak orang yang terlalaikan dari esensi Kehidupan di-Dunia, yang seolah-olah merupakan tujuan atas segala keinginan dan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.
Sebenarnya Dunia ini bukanlah sebuah tujuan, melainkan :...
• Sebuah perjalanan panjang & berliku guna mengumpulkan bekal untuk menentukan status & derajat dikehidupan selanjutnya.
• Sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan ujian & cobaan-Nya untuk menguji Keimanan kita, serta penuh dengan godaan & hasutan Iblis untuk menyesatkan kita.
Allah ber-Firman:
“Hai orang-orang yang ber-Iman, ber-Taqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok [Akhirat]”.
Pada saat ini banyak orang yang terlalaikan dari esensi Kehidupan di-Dunia, yang seolah-olah merupakan tujuan atas segala keinginan dan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.
Sebenarnya Dunia ini bukanlah sebuah tujuan, melainkan :...
• Sebuah perjalanan panjang & berliku guna mengumpulkan bekal untuk menentukan status & derajat dikehidupan selanjutnya.
• Sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan ujian & cobaan-Nya untuk menguji Keimanan kita, serta penuh dengan godaan & hasutan Iblis untuk menyesatkan kita.
Allah ber-Firman:
“Hai orang-orang yang ber-Iman, ber-Taqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok [Akhirat]”.
[Al-Hasyr 18].
Kehidupan Dunia merupakan sebuah sarana guna mengumpulkan bekal yang akan menentukan status & derajat di-Kehidupan Akhirat.
Allah ber-Firman:
"Masing-masing orang memperoleh Derajat sesuai dengan apa yang dikerjakannya". [Al-An'aam 132].
Orang ber-Akal akan mengisi Kehidupan ini dengan menyiapkan bekal untuk Kehidupan selanjutnya.
Allah ber-Firman:
“Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah Taqwa, dan ber-Taqwalah kepada-Ku Hai orang-orang yang ber-Akal”.
Kehidupan Dunia merupakan sebuah sarana guna mengumpulkan bekal yang akan menentukan status & derajat di-Kehidupan Akhirat.
Allah ber-Firman:
"Masing-masing orang memperoleh Derajat sesuai dengan apa yang dikerjakannya". [Al-An'aam 132].
Orang ber-Akal akan mengisi Kehidupan ini dengan menyiapkan bekal untuk Kehidupan selanjutnya.
Allah ber-Firman:
“Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah Taqwa, dan ber-Taqwalah kepada-Ku Hai orang-orang yang ber-Akal”.
[Al-Baqarah 197].
“Barangsiapa yang menghendaki Kehidupan Dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di-Dunia dengan sempurna, dan mereka di Dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di-Akhirat kecuali Neraka, dan lenyaplah di-Akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di-Dunia, dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan?”.
“Barangsiapa yang menghendaki Kehidupan Dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di-Dunia dengan sempurna, dan mereka di Dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di-Akhirat kecuali Neraka, dan lenyaplah di-Akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di-Dunia, dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan?”.
[Hud 15-16].
Ingatlah bahwa” “Kehidupan Dunia ini adalah satu-satunya peluang, sebab kita tidak akan mendapatkan peluang yang kedua kalinya”. [BRH-2012].
Semoga kita semua terhindar dari kelalaian akan kehidupan Dunia ini, dan dapat mengisinya dengan mempersiapkan bekal untuk kehidupan kita selanjutnya. Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin. [BRH].
Ingatlah bahwa” “Kehidupan Dunia ini adalah satu-satunya peluang, sebab kita tidak akan mendapatkan peluang yang kedua kalinya”. [BRH-2012].
Semoga kita semua terhindar dari kelalaian akan kehidupan Dunia ini, dan dapat mengisinya dengan mempersiapkan bekal untuk kehidupan kita selanjutnya. Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin. [BRH].
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.