DANGKALNYA NILAI HIKMAH SEBUAH UJIAN.

DANGKALNYA NILAI HIKMAH SEBUAH UJIAN.

Al-Quran menjelaskan bahwa orang-orang yang ber-Iman pasti akan mendapat Ujian.

Allah ber-Firman:

"Apakah Manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan: "Kami telah ber-Iman", sedang mereka tidak diuji lagi?". [Al-Ankabuut 2].

Namun ada anggapan bahwa Ujian itu hanyalah dalam bentuk Musibah saja, padahal Kenikmatan sebenarnya juga merupakan bentuk lain dari sebuah Ujian.

Dengan persepsi yang keliru tersebut, mengakibatkan dangkalnya nilai Hikmah yang dapat diambil dari setiap Ujian, serta tidak akan ada pembelajaran yang diperoleh.

Allah ber-Firman:

"Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan yang sebenar-benarnya”. [Al-Anbiyaa 35].

“Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di-Bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah diantara mereka yang terbaik perbuatannya”. [Al-Kahfi 7].

Pada dasarnya Ujian yang baik & yang buruk merupakan jalan bagi Manusia menempatkan diri pada posisi kemuliaannya untuk menuju Kebahagiaan yang Hakiki.

Allah ber-Firman:

"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk Surga, padahal belum datang kepadamu cobaan, sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu?". [Al-Baqarah 214].

Fitrah hidup Manusia selalu dihiasi dengan kesedihan & kesenangan yang datang bagai siang dan malam melalui berbagai bentuk Ujian, sebagai sebuah pembelajaran agar Manusia selalu mawas diri dalam menjaga harkatnya sebagai Mahluk yang diberikan Kemuliaan.

Allah ber-Firman:

"Kami bagi-bagi mereka di-Dunia ini menjadi beberapa golongan, diantaranya ada orang-orang yang Shaleh dan diantaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan nikmat yang baik-baik dan bencana yang buruk-buruk, agar mereka kembali kepada Kebenaran". [Al-A'raaf 168].

“Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, yang menjadikan Mati dan Hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik Amalnya”. [Al-Mulk 1-2].

Semoga kita dapat menghadapi berbagai bentuk Ujian, baik yang buruk maupun yang baik, agar kita mampu mendapatkan nilai Hikmah serta Pembelajarannya. Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin. [BRH].