KEBAHAGIAAN yang senantiasa meliputi kehidupan kita.
¤| KEBAHAGIAAN sebenarnya tidaklah diukur dari banyaknya Harta, melainkan dari usia yang Baraqah serta banyaknya Shadaqah.
“Masing-masing orang memperoleh Derajat menurut apa yang mereka kerjakan”.
[Al-An’aam 132].
¤| KEBAHAGIAAN ialah dikala sisa usia akanlah semakin sibuk mengisi waktu untuk menyempurnakan Amal Ibadah & meningkatkan Amal Shaleh.
"Orang-orang yang ber-Iman dan ber-Amal Shaleh, bagi mereka Kebahagiaan dan tempat kembali yang baik". [Ar-R'ad 29].
¤| KEBAHAGIAAN adalah mampu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya serta menjalaninya dengan Hati yang tenteram sampai akhir Hayat.
“Sesungguhnya Kehidupan Dunia ini hanyalah kesenangan sementara, dan sesungguhnya Akhirat itulah yang kekal”. [Al-Mu’min 39].
Oleh sebab itu manfaatkanlah waktu yang ada karena waktu tidak melihat tua atau muda, tidak melihat sehat atau sakit, semua dapat berakhir secara tiba-tiba.
”Hai orang-orang yang ber-Iman, ber-Taqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk Hari Esok [Akhirat]”. [Al-Hasyr 18].
Waktu akan dapat berhenti kapan saja-& dimana saja, maka isilah dengan hal-hal yang bermanfaat agar kelak tidak akan ada penyesalan.
"Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu". [Al-A'raaf 34].
"Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan Amal Shaleh untuk hidupku ini”. [Al-Fajr 24].
“Sesungguhnya Al-Quran itu benar-benar menjadi penyesalan bagi orang-orang Kafir di-Akhirat”. [Al-Haaqqaah 50].
Apakah sisa waktu kita hanya akan diisi dengan ambisi Kehidupan Dunia?
"Hai Manusia, sesungguhnya Janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah Kehidupan Dunia memperdayakan kamu". [Fathir 5].
Semoga kita semuanya mampu untuk memanfaatkan waktu dengan baik demi Kebahagiaan kita di-Dunia dan di-Akhirat kelak. Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin. [BRH].
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.