Pages

Rabu, 8 Januari 2014

MEREDAM KEGELISAHAAN.


MEREDAM KEGELISAHAAN.

Kegelisahan ialah sebuah keadaan yang merupakan tiadanya keseimbangan antara Harapan & Kenyataan, dan hal ini lebih disebabkan karena banyak orang mendefinisikan masalah berupa kesenjangan antara harapan & kenyataan itu, padahal apa yang terjadi dalam kehidupan ini semata-mata karena kehendak-Nya.

“Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah. Dan barang siapa yang ber-Iman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya”. [At-Taghabuun 11].

Ketiadaan kesadaran pola pikir seperti itulah yang berakibat sebuah kegelisahan, sementara berbagai masalah silih berganti akan datang menjemput.

"Jika Allah menimpakan sesuatu kemudaratan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak Karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya diantara Hamba-Hamba-Nya". [Yunus 107].

Dalam setiap masalah itu sebenarnya adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada-Nya dengan senantiasa Mengingat-Nya [ber-Dzikir], serta meningkatkan keimanan pada Al-Quran sebagai Petunjuk & Pedoman Kehidupan.

"Orang-orang yang ber-Iman dan hati mereka menjadi tenteram dengan Mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan Mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram”. [Ar-Ra’d 28].

"Hai Manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu Al-Quran dari Tuhanmu, sebab itu barang siapa yang mendapat Petunjuk maka sesungguhnya Petunjuk itu untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan barang siapa yang sesat, maka sesungguhnya kesesatannya itu mencelakakan dirinya sendiri". [Yunus 108].

Upaya lain untuk meredam kegelisahan adalah menghindari anggapan bahwa rencana kita lebih baik daripada rencana-Nya.

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah Maha Mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui". [Al-Baqarah 216].

Semoga kita mampu meredam kegelisahan Hati dengan senantiasa ber-Dzikir untuk Mengingat-Nya. Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin. [BRH].

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.