Bertaubatlah dan Berserahdirilah
Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). (QS Az Zumar: 54)
Pada ayat ini tersimpan rahasia yang besar. Perhatikan bahwa kata bertaubat disandingkan dengan Rabb sedangkan kata berserah diri ditujukan untuk-Nya (Huwa).
Rabb adalah pangkat yang Dia (Huwa) miliki.
Kenapa kita bertaubat kepada Rabb?
Karena mengenal Rabb adalah gerbang untuk mengenal-Nya. KIta berinteraksi dengan Allah melalui Rubbubiyah-Nya. Allah sebagai Rabb yang memberi kita kehidupan, menggoreskan takdir, dilimpahkan ketetapan dan amr yang berbeda-beda.
Setiap orang diciptakan berbeda-beda potensinya, kecerdasannya, raut wajahnya, kadar rezeki dan usianya. Dia sebagai Rabb yang menata, mengurus, mengqadha dan mengkadar seluruh kejadian dalam alam semesta ini. Maka apabila seorang manusia berbuat melampaui batas yang Dia tetapkan, dia patut bertaubat kepada-Nya sebagai Rabbul Áalamiin
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.