Ruh-ruh manusia ketika berada di alam ruh

Ruh-ruh manusia ketika berada di alam ruh

manusia merupakan makhluk terakhir yang diciptakan Tuhan, setelah diciptakan-Nya makhluk lain seperti malaikat, jin (Iblis), alam semesta, hewan, tumbuhan dan lainnya. Tuhan menciptakan manusia dengan dipersiapkan untuk menjadi makhluk yang paling sempurna. Karena, manusia diciptakan untuk menjadi khalifah (pemimpin) di muka bumi dan memakmurkannya.

Pada persiapan pertama, Tuhan mengambil perjanjian dan kesaksian dari calon manusia, yaitu ruh-ruh manusia yang berada di alam arwah. Tuhan mengambil sumpah kepada mereka sebagaimana disebutkan dalam Kitab Suci yang berbunyi ;

 

“ Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Tuhan mengambil kesaksian terhadap ruh mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul, (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan).” (Al A’raf: 172) ”

Dengan kesaksian dan perjanjian ini maka seluruh manusia lahir ke dunia dianggap sudah memiliki nilai, yaitu nilai fitrah beriman kepada Tuhan dan ajaran yang lurus.