Pages

Sabtu, 8 Mac 2014

TEMPAT PERTEMUAN DUA LAUTAN


TEMPAT PERTEMUAN DUA LAUTAN

Matikan sangkaan ada diri sendiri disamping ada Allah

Hidup atau hadzirkan rasa ada Allah sahaja (esa).

Ada yang mana satu yang hendak dihadzirkan sebagai ada Allah..

Ada yang sedang dirasai sekarang ini, yang selama ini telah disangka sebagai ada diri sendiri disamping ada Allah.

Ada yang sedang dirasa yang selama ini yang telah disangka ada diri sendiri itu hendaklah disangka sebagai ada Allah yang sedikit yang diperkenalkan.

Yang sedang menyangka ada yang sedang dirasai sekarang ini sebagai ada Allah yanh sedikit yang sedang diperkenalkan juga adalah Allah sendiri..

Istiharkan perang dengan sangkaan ada diri sendiri disamping ada Allah sehingga sangkaan ada Allah mencapai kemenangan.

Tanda sangkaan ada Allah telah mencapai kemenangan ialah tidak lagi timbul sangkaan ada diri sendiri....

Tidak lagi merasa ada diri sendiri kerana sedang merasa ada Allah semata-mata.... Esa adanya.

Bila sudah mencapai dan sedang merasa Allah sedang merasa ada Allah ( AKU KENAL TUHANKU DENGAN TUHANKU)..

Maka ternyatalah Allah yang awal, Allah yang akhir, Allah yang zahir, Allah yang batin..

Zahir Allah namanya Adam (Huwaz zohiru)

Batin Allah namaNya Muhammad (huwal batinu)

Sabda Nabi Muhammad saw "ANA ABU AR RUH WA ADAM ABU BASYAR

Rahsia Allah Huu zat semata-mata ( huwal auwalu, huwal akhiru)..

Allah nama bagi zat Allah setelah dinyatakan kenyataannya pada keseluruhan Alam ini. - kenyataannya ialah ketika keluarnya nafas.

Huu zat semata-mata Nama bagi zat Allah sebelum ternyatanya kenyataan Allah ( Akulah perbendaharaan yang tersembunyi) kenyataannya ketika masuknya nafas.

Haq Nama kebenaran Allah, kenyataannya ditempat pertemuan, atau perhentian nafas (tidak masuk dan tidak keluar - pertemuan diantara hamba dengan tuhan, tiada tuhan dan tiada hamba lagi hanya Esa zat semata-mata - HAQ.

Disinilah pertemuan diantara dua lautan (lautan lahir dan lautan batin - pertemuan huwaz zohiru (dikiaskan kepada nabi Musa a.s dengan huwal batinu (dikiaskan dengan Nabi khidzir)

Hum adalah nama Allah yang penghabisan kali disebut ketika terputusnya nafas yang penghabisan, dimana anak tekak akan membentuk huruf mim...

Alif kenyataannya pada batang hidung,

Lam kenyataannya pada lidah (tertungkat kelangit-langit yang telah membenarkan nafas yang penghabisan melaluinya untuk keluar melalui ubun-ubun sepertimana ianya mula-mula masuk kedalam tubuh setelah roh ditiupkan... (Mengikut jalan yang lurus)..Jika lidah tidak tertungkat kelangit-langit ditakuti nafas yang penghabisan tersalah jalan ( bukan jalan yang lurus tetapi jalan yang tersesat).

Mim kenyataannya pada anak tekak akan membentuk huruf mim setelah nafas yang penghabisan terputus (kullunafsin za i khotul maut)...

Apabila berlakunya nafas yang penghabisan maka terputuslah hubungan diantara Roh (Huwal batinu) dengan jasad (huwaz zohiru).. nyatalah Huwal akhiru...

Alif lam mim - Allah latifun muhitul lil 'alamin... Allah maha lemah lembut serta meliputi keseluruhan alam zahir dan batin ( huwaz zohiru huwal batinu)...

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.