السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين و على آله وصحبه اجمعين. أما بعد:
TAZKIRAH HARI INI UNTUK RENUNGAN BERSAMA.
(Shah Alam, Ahad 16 Ogos 2015).
12 PERKARA YANG MENDATANGKAN KEBERKATAN DALAM RUMAH TANGGA.
Setiap orang dalam menjalani kehidupan berumah tangga pasti menginginkan bagaimana kehidupan rumah tangganya dapat berjalan baik dan mendapatkan keberkatan serta kebahagiaan kepada semua.
Pada TAZKIRAH hari ini USM ingin mengulas sedikit tentang cara bagaimana untuk mendapatkan keberkatan dalam kehidupan berumah tangga.
Diantara sebab-sebab datangnya keberkatan dalam rumah tangga adalah:
1. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Allah SWT berfirmandalam al-Qur’an surah Al-A’raf ayat 96 :
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“Andaikata penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi. Tetapi, mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya” (QS. Al-A’raf : 96).
Maka kita dapat fahami bahawasanya orang-orang beriman yang bertaqwa akan mendapatkan keberkatan dalam hidupnya juga istri-istri serta anak-anak dalam keluarganya.
2. Mendirikan Sholat.
Mengajak anggota keluarga untuk mendirikan sholat merupakan sebab datangnya keberkatan dalam rumah tangga.
Allah SWT berfirman dalam al-Qur’an surah Thaha, ayat 132:
وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَّحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ
Ertinya :
“ Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan Bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. kami tidak meminta rezki kepadamu, kamilah yang memberi rezki kepadamu. dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa “. (QS. Thohaa: 132).
3. Senantiasa tawakal hanya kepada AllahSWT .
Rumah tangga yang dibina dengan asas tawakal kepada Allah SWT, akan mendapatkan keberkatandalam hidupnya.
Allah SWT berfirman dalam al-Qur’an surah At-Taubah ayat 51:
وَعَلَى اللهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
Ertinya:
Dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” (QS. At-Taubah : 51).
Dalam ayat yang lain, Allah SWT berfirman dalam surah At-Talaq ayat 3.
وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah SWT niscaya Allah SWT akan mencukupkan (keperluan) nya. (QS. At-Thalaq : 3)
4. Memperbanyak istighfar.
Allah SWT menceritakan tentang Nabi Hud Alaihissallam bersama kaumnya dalam al-Qur’an surah Hud ayat 52:
وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَىٰ قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ
Ertinya:
“Dan (Hud berkata) : Hai kaumku, beristighfarlah kepada Rabbmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan atasmu hujan yang sangat deras, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu dan janganlah kamu berpaling dengan berbuta dosa”. (QS. Hud : 52).
5. Memulakan pekerjaan dengan membaca Basmalah.
Rasulullah SAW bersabda dalam hadits:
عن عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أن النبي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كان يَأْكُلُ طَعَاماً في سِتَّةِ نَفَرٍ من أَصْحَابِهِ فَجَاءَ أعرابي فَأَكَلَهُ بِلُقْمَتَيْنِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَمَا إِنَّهُ لَوْ كَانَ ذَكَرَ اسْمَ اللَّهِ لَكَفَاكُمْ.
Ertinya:
“Dari Sahabat Aisyah Radhiyallahu ‘anhuma, bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada suatu saat sedang makan bersama enam orang sahabatnya, tiba-tiba datang seorang Arab badui, lalu menyantap makanan beliau dalam dua kali suapan (saja). Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Ketahuilah seandainya ia menyebut nama Allah (membaca Bismillah), niscaya makanan itu akan mencukupi kalian”. (HR. Ahmad, An-Nasa-i dan Ibnu Hibban).
Mengajarkan anggota keluarga untuk senantiasa mengawali pekerjaan dengan menyebut nama Allah/basmalah merupakan sebab datangnya keberkatan dalam rumah tangga. Bahkan setiap amalan yang tidak diawali dengan basmalah akan menjadi sia-sia.
6. Membaca Al Qur’an.
Menghidupkan rumah tangga dengan membaca Al Qur’an merupakan sebab utama datangnya keberkatan.
Allah SWT berfirman dalam al-Qur’an Surah Al-An’am, ayat 92:
وَهَٰذَا كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ ...
Ertinya:
“ Dan Al Quran ini adalah Kitab yang Telah kami turunkan yang diberkahi (QS. Al An’am: 92).
Allah SWT jadikan al-Qur’an sebagai sumber keberkatan pada saat dipelajari, dibaca, dijadikan sebagai sumber hukum dalam kehidupan umat Islam.
7. Memberi nafkah kepada keluarga dengan rizki yang halal.
Rasulullah SAW bersabda.
لاَ تَسْتَبْطِئُوْا الرِّزْقَ ، فَإِنَّهُ لَنْ يَمُوْتَ الْعَبْدُ حَتَّى يَبْلُغَهُ آَخِرُ رِزْقٍ هُوَ لَهُ، فَأَجْمِلوُاْ فِيْ الطَّلَبِ: أَخْذِ الْحَلَالِ، وَترَكِ الْحَرَامِ.
Ertinya:
“Janganlah kamu merasa bahwa rizkimu datangnya terlambat. Karena sesunguhnya, tidaklah seorang hamba akan meninggal, hingga telah datang kepadanya rizki terakhir (yang telah ditentukan) untuknya. Maka, tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rizki, yaitu dengan mengambil yang halal dan meninggalkan yang haram” (HR. Ibnu Hibban dan Al-Hakim).
8. Membimbing keluarga agar memperbanyakkan Syukur.
Allah SWT berfirman dalam al-Qur’an surah Ibrahim ayat 7:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Ertinya:
“ Dan ingatlah tatkala Rabbmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih “. (QS. Ibrahim: 7)
Pada ayat lain, Allah SWT berfirman dalam surah An-Naml ayat 4:
وَمَنْ شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ.
Ertinya:
“Dan barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya ia bersyukur demi (kebaikan) dirinya sendiri” ( QS. An-Naml : 4).
9. Memperbanyakkan bersedekah.
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 276:
يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ
Ertinya:
“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah” (QS. Al-Baqarah : 276).
Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا. وَيَقُولُ الْآخَرُ: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا. متفق عليه
Ertinya :
“Tiada pagi hari, melainkan ada dua malaikat yang turun, kemudian salah satunya berkata (berdo’a) : “Ya Allah, berilah pengganti bagi orang yang berinfak”, sedangkan yang lain berdo’a :”Ya Allah, timpakanlah kepada orang yang kikir (tidak berinfak) kehancuran” (QS. Muttafaqun alaih)
10. Mengajak keluarga bersilaturahmi dan berbuat kebajikan.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ . ( متفق عليه )
Ertinya:
“Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan (atau diberkahi) rizkinya, atau ditunda (dipanjangkan) umurnya, maka hendaknya ia bersilaturrahim”. (HR. Muttafaqun ‘alaih)
11. Memulai pekerjaan di waktu pagi hari.
Karena waktu pagi adalah waktu penuh keberkatan untuk mencari rezeki bahkan Rasulullah SAW mendo’akan secara khusus dalam hadits nya :
اللَّهُمَّ باَرِكْ لِأُمَّتِيْ فِيْ بُكُوْرِهَا.
Ertinya :
“Ya Allah, berkahilah untuk ummatku waktu pagi mereka” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa-i, Ibnu Majah ).
12. Pernikahan.
Pernikahan merupakan sebab datangnya keberkatan dalam rumah tangga kerana ia akan dapat menjaga diri dari perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT.
Allah SWT berfirmandalam al-Qur’an Surah An-Nur, ayat 32:
..... إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ.
Ertinya:
“ Jika mereka dalam keadaan miskin maka Allah akan mencukupkan mereka dengan kurniaNya. dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui “. (QS. An Nur: 32 ).
Ya Allah berkatilah kami dalam hidup kami serta jadikan keluarga kami keluarga yang bahagia di dunia hingga akhirat. Dengan Rahmat dan karunia -Mu kami dapat mensyukuri segala nikmat pemberian-Mu. Aamiinn Yaa Robbal 'Aalamiin !!!!!
Wallahu A'lam.
Doakan istiqamah serta Sehat wal Afiat.
Wassalam USM. (Ustaz Sihabuddin Muhaemin).
Catatan:
ILMU ITU HANYA MILIK ALLAH SWT UNTUK DISEBARKAN.
SILA KONGSIKAN DENGAN SESAMA SAUDARA.
Mudah-Mudahan bermanfaat Untuk Semua.
Di Dunia Dan Di Akhirat Nanti. Insya-Allah. Aamiinn !!!!!
Kritik Dan Saran Yang Membina Sangat Dialu-alukan.
Sila tlp/sms kami, USM (012-6653988).
Atau layari laman facebook:
http://www.facebook.com:
USM - Sihabuddin Muhaemin.
TERIMA KASIH.
(Shah Alam, Ahad 1 Dzul Qa'dah 1436 H).
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.