Selagi Manusia Itu Merasa ADA DIRI Atau ADA KE AKUAN DIRI

Selagi Manusia Itu Merasa ADA DIRI Atau ADA KE AKUAN DIRI, Selama Itu Dia "MEMILIKI KEHENDAK SENDIRI Yang Harus Di Pertanggung Jawabkannya.

Soal : " Kenapa Begitu,,, Bukankah Ini Semua Terjadi Atas GARIS TAKDIR ALLAH Atau SUDAH DI KEHENDAKI Oleh Allah Semuanya..."?

Jawab : " BENAR SEKALI,,,, Cuma Dirimu SUDAH MERAMPAS SEMUA KEPUNYA'AN ALLAH Termasuk KEHENDAK ALLAH Itu Sendiri... Karena Kamu Sudah Merampasnya,,?

" Maka Menjadilah WAJIBLAH DIRIMU Mempertanggung Jawabkan Atas Semua Perbuatanmu Itu....

Kenyata'an Allah Sudah Direnggut Oleh Kenyata'an Dirimu...

ADANYA ALLAH Sudah Hilang Di Akibatkan Adanya DIRIMU...

Jika Sudah Begitu, Maka Itulah Jadinya SEMUA PERBUATAN ITU HARUS DIPERHITUNGKAN DAN DI PERTANGGUNG JAWABKAN OLEH DIRI Kalian Sendiri....

Ingatlah Pencipta'an SELURUH MAHLUK Hanya Satu - Satu Pencipta'an Yang Indah Dan Sempurna Adalah MANUSIA...

Jadi Gunakanlah KESEMPURNA'ANMU Itu, Untuk Memahami RAHASIA SANG ILLAHI...

Agar Nanti Di Kala Terjadi PENCURIAN, ATAU MABUK - MABUKKAN Kalian Tidak Akan Menganggap Bahwa Itu Adalah Perbuatan ALLAH, ATAU SUDAH KETETAPAN dan KEHENDAK Dari Allah,,,

Karena Itu Bisa Menjadikan Dirimu Di MURKA OLEH ALLAH, BIAR KAMU Seorang AHLI HADIS DAN SEORANG ALIM ULAMA...

Dikala Kamu Mengatakan Bahwa Itu Juga Adalah Perbuatan Allah Atau Sudah Kehendak Dari Allah, Sedangkan Dikala Itu Kamu Masih Ada Diri Atau Masih Nampak ADANYA DIRIMU Atau Masih Ada KE AKUAN Dirimu, "

( MAKA ALLAH AKAN MENEMPATKAN POSISIMU LEBIH HINA DAN LEBIH KEJAM DARI PADA SANG PEMINUM YANG KALIAN SAKSIKAN Atau Yang Sudah Kalian Lihat Itu )"

" Soal : " Apakah Alasannya..."???

Jawab : " Allah Bukan Sesuatu, Dan TIADA SESUATUPUN Yang Serupa Dengan Allah,,,"!!?

Jika Kalian Anggap Itu Adalah Juga Perbuatan Allah, Atau Sudah Ditakdirkan Oleh Allah Atau Sudah Ketetapan Dari Allah, Atau Sudah Dihendaki Oleh Allah,, Membawa Artian "ALLAH ITU JAHAT" Dia Telah Membuat Manusia Itu Bergerak  Untuk Berbuat MINUM DAN ZINA MAKSIAT, Dia Allah Pula Yang Akan Kembali Menyiksa Orang Tersebut,,, Bukankah Itu Tidak ADIL NAMANYA...

Inilah Bahayanya Jangan Sampai Ada Yang Berpendapat Seperti Itu, KARENA DALIL Saksinya,,,

Ingat : " ALLAH ITU TIADA SESUATU YANG SERUPA DENGANNYA" Dan Tidak Ada Yang Dapat Menyerupai Allah...

Bila Kalian Kata Bahwa Perbuatan ZINA DAN MAKSIAT Ataupun Mabuk - Mabukkan Itu Juga Perbuatan Allah.

Berarti Kalian Juga Sudah Menyamakan Allah Dengan Mahluk, Atau SUDAH MENGADAKAN DUA SIFAT ADANYA ALLAH DAN ADANYA MAHLUK... Atau ALLAH SETARA DENGAN MAHLUK...

Jauh Sudah Dari Sifat Allah , Yang Tidak Ada Sesuatupun Yang SERUPA DENGANNYA.

KEHENDAK ALLAH BARU BENAR - BENAR BERLAKU SETELAH TIDAK ADANYA KITA, SELAMA KITA MERASA ADA WUJUD ATAU ADA KE AKUAN DIRI, SELAMA ITU KEHENDAK ALLAH TIDAK BERLAKU ATAS KITA...

ORANG YANG SUDAH BENAR - BENAR FANA Dan Sudah Tenggelam Didalam Lautan Makrifat Bersama Dengan ALLAH SAJALAH

Yang Bisa MENJADI KEHENDAK ALLAH ADALAH KEHENDAKNYA, DAN KEHENDAKNYA ADALAH KEHENDAK ALLAH...INILAH MAKAM IKHLAS...YANG SENTIASA DALAM PELIHARAAN ALLAH...

Surah Al-Hijr  Ayat 39:قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَIblis berkata: ” Wahai Tuhanku! Kerana Engkau telah menjadikan daku sesat, (maka) demi sesungguhnya aku akan memperelokkan segala jenis maksiat kepada Adam dan zuriatnya di dunia ini, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya,

 Surah Al-Hijr  Ayat 40:إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ“Kecuali di antara zuriat-zuriat Adam itu hamba-hambaMu yang dibersihkan dari sebarang syirik”.

Surah Al-Hijr  Ayat 41:قَالَ هَٰذَا صِرَاطٌ عَلَيَّ مُسْتَقِيمٌAllah berfirman: “Inilah satu jalan yang lurus, yang tetap Aku memeliharanya.

 INGAT ... ini Akan Berlaku Apa Bila Kita SUDAH FANA DAN KARAM DIDALAM WAJAH ALLAH...YAKNI YANG TERPELIHARA...

Apa Bila Sifat Kewalian Sudah Duduk Pada Jiwa Seseorang Hamba Itu, Maka Tiada Yang Lain Lagi Yang Dapat Di Ingat Oleh Seorang Hamba Itu MELAINKAN HANYA ALLAH...ALLAH...ALLAH... Sajalah Yang Berkumandang Di Dalam LUBUK HATINYA, ISTANA PIKIRANNYA...ISTANA AKALNYA... DAN ISTANA PENGLIHATANNYA...

Semuanya Sudah Dimerdekakan Oleh ALLAH SWT,,, Menjadilah KEHENDAK ALLAH ITU MENJADI KEHENDAKNYA PULA... Dan Apa - Apa Yang Akan Di Ucapkan Oleh Hamba Ini, Apa Bila Dia BERKATA HANCUR,,, MAKA HANCURLAH SELURUH ISI ALAM DENGAN SEGALA YANG ADA...

Karena YANG BERKATA HANCURLAH Tadi Bukan Datang Dari Diri Seorang Hamba Itu Lagi, Melainkan ALLAH Sendirilah Yang Berkata Lewat LIDAH DAN LISAN SI HAMBA Tersebut...

Dan Si Hamba Tersebut Sudah Hilang Kesadarannya Bahkan Dia Sama Sekali Tidak Akan Pernah Tau BAHWA DIA BARUSAN SUDAH MENGUCAP SATU KALIMAT YAITU " HANCUR" Karena Bagi Sang Hamba Itu,,,

Ingatannya Tentang Kalimat HANCUR Sudah Tidak Ada Dalam KAMUSNYA LAGI, Yang Ada Dalam Ingatannya Adalah  Hanyalah ALLAH...ALLAH...

DAN ALLAH Saja Yang Ada, Baginya Tidak Ada Ruang Lain DIDALAM JIWA DAN RAGANYA...

MELAINKAN HANYA ALLAH SAJA YANG ADA, Yang Selain Dari Allah Sudah MUSNAH DAN SUDAH TIDAK ADA BAHKAN TIDAK PERNAH ADA.

Allah SWT berfirman:

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ 
"Segala yang ada di muka bumi itu akan binasa:"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 26)

Allah SWT berfirman:

وَّيَبْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِ
"Dan akan kekallah Zat Tuhanmu yang mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan:"
(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 27).