Pages

Isnin, 10 Julai 2017

Sesungguhnya Allah yang hidup pada manusia itulah yang ada

Tanya : "Alam ini gak ada, manusia pun gak ada, yang ada itu hanyalah Allah dan perbuatanNya saja, jadi sesungguhnya Allah yang hidup pada manusia itulah yang ada, maksudnya ini gimana Abah?”
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷

Aku jawab : Kalimat pertama merupakan konsep tauhid yang menjelaskan bahwa Allah ada sendirian, Gerak Allah merupakan wujudNya hingga berupa mahluk, termasuk diri kita (manusia), jadi poinnya Kita itu tidak ada, ini menuntut keadaan yang benar-benar tidak ada, bukan hanya sekedar pepesan kosong, tapi sememangnya tidak ada, kata aku, begitu juga rasa aku pada diri haruslah tidak ada, mulai dari keinginan, kebutuhan dan harapan semuanya harus tidak ada, sehingga sejalan dengan pernyataan Rasulullah : "MATILAH SEBELUM ENGKAU MATI"
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷

Matilah sebelum mati, itu bermakna dirimu harus benar benar tidak ada layaknya mati, inilah fana (mati) sebelum nafas lepas dari badan, maka barulah engkau masuk pada kalimat kedua yang MERUPAKAN KEADAAN NYATANYA ALLAH, bahwa Allah lah yang hidup pada diri, berarti yang berhak memilik diri dan tubuh engkau ini adalah Allah, karena tubuh, jiwa, dan ruh yang terdapat pada diri adalah Allah itu sendiri, dan ingatlah bahwa Sunan Bonang pernah berkata, “NYATA PADA ZAHIR BATINKU ADALAH ALLAH". jika begitu masihkah ada yang lain selain Allah?

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.