Beruntunglah
manusia yang membersihkan jiwa
Dengan berdzikir
(mengingat) nama Tuhannya
Bila jiwa sudah jadi jiwa yang berjiwa
Kepada Tuhan-nya akan ia kembali jua (Q.S Al A'la :14-15)
Qobil dan Habil, putera manusia dan Nabi Pertama
Qobil dan habil kini telah tiada dan tak mungkin hidup kembali
Kisah mereka adalah tertakluk kepada nama
Di-padang masyar akan di-jadikan saksi
Manusia diciptakan oleh Allah dalam dua dimensi jiwa.
Ia memiliki karakter , potensi, orientasi dan kecenderungan yang sama
Untuk mlakukan hal-hal positif dan negative didalam jiwa
Inilah salah satu ciri spesifik manusia yang membedakannya
Sehingga manusia dikatakan sebagai makhluk pilihan
Artinya ia bisa menjadi baik dan tinggi derajatnya di hadapan Tuhan.
Ia pun bisa menjadi jahat dan jatuh terperosok tanpa kesedaran
Yang rendah dan buruk. Ia bisa bagaikan hewan
Wassalam.
Bila jiwa sudah jadi jiwa yang berjiwa
Kepada Tuhan-nya akan ia kembali jua (Q.S Al A'la :14-15)
Qobil dan Habil, putera manusia dan Nabi Pertama
Qobil dan habil kini telah tiada dan tak mungkin hidup kembali
Kisah mereka adalah tertakluk kepada nama
Di-padang masyar akan di-jadikan saksi
Manusia diciptakan oleh Allah dalam dua dimensi jiwa.
Ia memiliki karakter , potensi, orientasi dan kecenderungan yang sama
Untuk mlakukan hal-hal positif dan negative didalam jiwa
Inilah salah satu ciri spesifik manusia yang membedakannya
Sehingga manusia dikatakan sebagai makhluk pilihan
Artinya ia bisa menjadi baik dan tinggi derajatnya di hadapan Tuhan.
Ia pun bisa menjadi jahat dan jatuh terperosok tanpa kesedaran
Yang rendah dan buruk. Ia bisa bagaikan hewan
Wassalam.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.