BERILAH MAAF DEMI SEBUAH KEBAJIKAN.
Al-Quran menegaskan bahwa menahan amarah & memaafkan adalah sikap yang baik serta ahlak yang terpuji, bahkan merupakan perkara yang diutamakan.
"Orang-orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya perbuatan yang demikian itu termasuk hal yang diutamakan". [Asy-Syura 43]....
"Hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?". [An-Nuur 22].
Kita semua tentu pernah dirasuki rasa amarah yang timbul, namun segeralah ingat akan Firman-Nya yang termaktub dalam Al-Quran, dan ber-sabarlah atas segala sesuatu yang menimpa kita.
"Ber-sabarlah terhadap apa yang menimpa kamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan Allah". [Luqman 17].
“Hai orang-orang yang ber-Iman, ber-sabarlah kamu, dan kuatkan kesabaranmu“. [Ali-Imran 200].
Maukah kita menjadi orang yang dapat mengatur amarah ataukah amarah yang akan mengatur & menguasai diri hingga kita tenggelam & terbakar karenanya?
Rasulullah ber-Sabda:
"Apabila salah seorang di antara kalian sedang Marah dalam keadaan Berdiri, hendaklah dia Duduk. Apabila kemarahan itu tidak hilang, hendaklah dia Berbaring".
Allah ber-Firman:
“Apabila mereka marah, mereka memberi maaf”. [Asy-Syura 37].
"Orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang, Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan". [Ali-Imran 134].
"Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf". [Al-A'raaf 199].
Seseorang mempunyai hak untuk marah, namun demi sebuah Amal Kebajikan, maka hak untuk marah itu dilepasnya.
“Barang siapa memaafkan dan berbuat baik, maka Pahalanya atas tanggungan Allah”. [Asy-Syura 40].
Oleh sebab itu usahakanlah untuk selalu :
•| Mampu menahan amarah.
•| Tidak melampiaskannya.
•| Berikan maaf.
"Maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”. [Al-Maaidah 13].
Memaafkan mungkin tidak akan bisa merubah masa lalu, namun setidaknya dapat memperbaiki masa depan.
Semoga kita semua mampu untuk menahan Amarah & memberi Maaf demi sebuah Amal Kebajikan. Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin. [BRH].
Al-Quran menegaskan bahwa menahan amarah & memaafkan adalah sikap yang baik serta ahlak yang terpuji, bahkan merupakan perkara yang diutamakan.
"Orang-orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya perbuatan yang demikian itu termasuk hal yang diutamakan". [Asy-Syura 43]....
"Hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?". [An-Nuur 22].
Kita semua tentu pernah dirasuki rasa amarah yang timbul, namun segeralah ingat akan Firman-Nya yang termaktub dalam Al-Quran, dan ber-sabarlah atas segala sesuatu yang menimpa kita.
"Ber-sabarlah terhadap apa yang menimpa kamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan Allah". [Luqman 17].
“Hai orang-orang yang ber-Iman, ber-sabarlah kamu, dan kuatkan kesabaranmu“. [Ali-Imran 200].
Maukah kita menjadi orang yang dapat mengatur amarah ataukah amarah yang akan mengatur & menguasai diri hingga kita tenggelam & terbakar karenanya?
Rasulullah ber-Sabda:
"Apabila salah seorang di antara kalian sedang Marah dalam keadaan Berdiri, hendaklah dia Duduk. Apabila kemarahan itu tidak hilang, hendaklah dia Berbaring".
Allah ber-Firman:
“Apabila mereka marah, mereka memberi maaf”. [Asy-Syura 37].
"Orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang, Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan". [Ali-Imran 134].
"Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf". [Al-A'raaf 199].
Seseorang mempunyai hak untuk marah, namun demi sebuah Amal Kebajikan, maka hak untuk marah itu dilepasnya.
“Barang siapa memaafkan dan berbuat baik, maka Pahalanya atas tanggungan Allah”. [Asy-Syura 40].
Oleh sebab itu usahakanlah untuk selalu :
•| Mampu menahan amarah.
•| Tidak melampiaskannya.
•| Berikan maaf.
"Maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”. [Al-Maaidah 13].
Memaafkan mungkin tidak akan bisa merubah masa lalu, namun setidaknya dapat memperbaiki masa depan.
Semoga kita semua mampu untuk menahan Amarah & memberi Maaf demi sebuah Amal Kebajikan. Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin. [BRH].
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.