MAKNA SEBUAH DOA.
Doa adalah sebuah permohonan kepada Allah untuk mendapatkan kemaslahatan & kebaikan yang ada disisi-Nya.
Allah ber-Firman:...
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu". [Al-Mu’min 60].
Doa seharusnya konsisten melibatkan 4 unsur yakni Hati, Lisan, Pikiran & Tindakan, agar tidak sampai terjadi kontradiktori, sebab kekuatan Doa yang paling ideal adalah yang diikuti dengan Tindakan atau Ikhtiar secara konkrit.
"Ber-Doa & Ber-Ikhtiar adalah cara yang sangat ampuh dalam meraih sebuah Harapan". [BRH-2008].
Manusia bertugas mengoptimalkan prosedur & usaha, sedang hasilnya sesuai harapan atau tidak, biarkan itu menjadi kebijaksanaan dan ketetapan-Nya, sebagai wujud dari sebuah Ketawakkalan.
"Setiap kesulitan dapat diatasi dengan berbagai Ikhtiar, Usaha & Doa, namun hasilnya kita sandarkan kepada-Nya". [BRH-2011].
Dikatakan bahwa Allah berjanji akan mengabulkan setiap Doa Hamba-Nya, tetapi mengapa orang sering merasa ada saja Doa yang tidak terkabul? Kita tidaklah perlu berprasangka buruk kepada-Nya.
"Jangan pertanyakan apakah Allah telah Mendengar & Mengabulkan Doa kita, tetapi pertanyakan APAKAH KITA TELAH MELAKSANAKAN & MENJALANKAN SEMUA PERINTAH-NYA". [BRH-2011].
Allah ber-Firman:
“Aku mengabulkan Permohonan orang yang ber-Doa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi segala Perintah-Ku dan hendaklah mereka ber-Iman kepada-Ku”. [Al-Baqarah 186].
Doa yang ideal adalah Doa yang tidak mendikte, yang tidak menuruti kemauan diri, yang pasrah kepada Sang Maha Pengatur.
"Doa orang yang ber-Taqwa pasti akan dikabulkan-Nya, namun dalam bentuk dan cara yang sesuai dengan Kehendak-Nya". [BRH-2012].
Allah ber-Firman:
"Siapakah yang dapat melindungi kamu dari Takdir Allah jika Dia menghendaki Bencana atasmu, atau menghendaki Rahmat untuk dirimu?”. [Al-Ahzab 17].
"Selalulah berbuat sesuatu yang terbaik dalam hidup, senantiasalah ber-Doa memohon pertolongan-Nya, dan teruslah ber-ber-Syukur atas segala Nikmat-Nya, sekecil apapun itu". [BRH-2013].
Semoga renungan ini bermanfaat bagi kerabat yang kebetulan membacanya. Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin. [BRH].
Doa adalah sebuah permohonan kepada Allah untuk mendapatkan kemaslahatan & kebaikan yang ada disisi-Nya.
Allah ber-Firman:...
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu". [Al-Mu’min 60].
Doa seharusnya konsisten melibatkan 4 unsur yakni Hati, Lisan, Pikiran & Tindakan, agar tidak sampai terjadi kontradiktori, sebab kekuatan Doa yang paling ideal adalah yang diikuti dengan Tindakan atau Ikhtiar secara konkrit.
"Ber-Doa & Ber-Ikhtiar adalah cara yang sangat ampuh dalam meraih sebuah Harapan". [BRH-2008].
Manusia bertugas mengoptimalkan prosedur & usaha, sedang hasilnya sesuai harapan atau tidak, biarkan itu menjadi kebijaksanaan dan ketetapan-Nya, sebagai wujud dari sebuah Ketawakkalan.
"Setiap kesulitan dapat diatasi dengan berbagai Ikhtiar, Usaha & Doa, namun hasilnya kita sandarkan kepada-Nya". [BRH-2011].
Dikatakan bahwa Allah berjanji akan mengabulkan setiap Doa Hamba-Nya, tetapi mengapa orang sering merasa ada saja Doa yang tidak terkabul? Kita tidaklah perlu berprasangka buruk kepada-Nya.
"Jangan pertanyakan apakah Allah telah Mendengar & Mengabulkan Doa kita, tetapi pertanyakan APAKAH KITA TELAH MELAKSANAKAN & MENJALANKAN SEMUA PERINTAH-NYA". [BRH-2011].
Allah ber-Firman:
“Aku mengabulkan Permohonan orang yang ber-Doa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi segala Perintah-Ku dan hendaklah mereka ber-Iman kepada-Ku”. [Al-Baqarah 186].
Doa yang ideal adalah Doa yang tidak mendikte, yang tidak menuruti kemauan diri, yang pasrah kepada Sang Maha Pengatur.
"Doa orang yang ber-Taqwa pasti akan dikabulkan-Nya, namun dalam bentuk dan cara yang sesuai dengan Kehendak-Nya". [BRH-2012].
Allah ber-Firman:
"Siapakah yang dapat melindungi kamu dari Takdir Allah jika Dia menghendaki Bencana atasmu, atau menghendaki Rahmat untuk dirimu?”. [Al-Ahzab 17].
"Selalulah berbuat sesuatu yang terbaik dalam hidup, senantiasalah ber-Doa memohon pertolongan-Nya, dan teruslah ber-ber-Syukur atas segala Nikmat-Nya, sekecil apapun itu". [BRH-2013].
Semoga renungan ini bermanfaat bagi kerabat yang kebetulan membacanya. Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin. [BRH].
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.