Cicit Rasulullah Mampu Sembuhkan Lumpuh
Assalamu'alaikum wr. wb.
Subhanallah...
Islam agama yang benar.
Itulah pengakuan dari keluarga Yahudi setelah anaknya
sembuh dari kelumpuhan berkat air wudhu saja. Air
wudhu yang tak sengaja dipungut dan dioleskan ke kaki
si anak Yahudi, tiba-tiba saja kakinya bisa digunakan
untuk berdiri, bahkan berlari.
Bekas air wudhu tersebut adalah bekas air wudhu
Waliyullah Sayyidah Nafisah yang merupakan cicit dari
Rasulullah SAW.
Beliau adalah seorang wanita teladan di antara
muslimat-muslimat lainnya. Dengan ketakwaannya yang
tinggi kepada Sang Pencipta, beliau dikenal sebagai
salah satu waliyullah yang memiliki banyak karomah.
Dan salah satu karomahnya adalah bisa menyembuhkan
sakit lumpuh dengan air wudhunya.
Subhanallah...
Silsilah Sayyidah Nafisah adalah beliau putri dari Hasan
Al Anwar bin Zaid Al Ablaj bin Imam Hasan Ali bin Abi
Thalib. Beliau juga menyandang sebagai cicit dari
Rasulullah SAW. Di balik derajat nasab yang agung itu,
Sayyidah Nafisah rupanya memiliki tingkat ketakwaan
yang tinggi dan senantiasa berzikir kepada Allah SWT.
Pada suatu ketika Sayyidah Nafisah datang ke Mesir
untuk menetap dan tinggal di sana. Di Mesir, beliau
tinggal berdekatan dengan keluarga Yahudi yang
memiliki seorang anak gadis yang sedang sakit lumpuh.
Meski berbeda keyakinan, namun Sayyidah Nafisah
sangat menghormati tetangganya itu.
(Memang Islam sangat menghormati tentangga dan
pemeluk agama lain).
untuk menetap dan tinggal di sana. Di Mesir, beliau
tinggal berdekatan dengan keluarga Yahudi yang
memiliki seorang anak gadis yang sedang sakit lumpuh.
Meski berbeda keyakinan, namun Sayyidah Nafisah
sangat menghormati tetangganya itu.
(Memang Islam sangat menghormati tentangga dan
pemeluk agama lain).
Di hari yang cerah, si ibu gadis Yahudi hendak pergi
untuk suatu keperluan. Ia merasa kebingungan karena
tidak tahu kepada siapa anaknya yang lumpuh tadi
dititipkan. Setelah berfikir sejenak, akhirnya sang ibu
memutuskan untuk menitipkan anak gdisnya kepada
Sayyidah Nafisah.
untuk suatu keperluan. Ia merasa kebingungan karena
tidak tahu kepada siapa anaknya yang lumpuh tadi
dititipkan. Setelah berfikir sejenak, akhirnya sang ibu
memutuskan untuk menitipkan anak gdisnya kepada
Sayyidah Nafisah.
Sayyidah Nafisah tak merasa keberatan sedikit pun
dengan amanah sang ibu bahkan beliau menjaga
amanah itu dengan sebaik-baiknya. Ketika datang waktu
shalat, Sayyidah Nafisah langsung bergegas mengambil
air wudhu. Namun, di tengah-tengah Sayyidah
berwudhu, air basuhan yang terjatuh tanpa disadari
mengalir ke tempat anak gadis Yahudi yang lumpuh itu.
Gadis Yahudi itu kemudian mengambil bekas air wudhu
tersebut sedikit dengan tangannya. Kemudian ia
membasuhkannya ke kedua kakinya yang lumpuh.
Subhanallah...
Atas izin Allah SWT, anak gadis tersebut tiba-tiba saja
bisa langsung berdiri. Tak lama kemudian ia sudah
sembuh total dari kelumpuhannya. Tentu saja hal ini
membuat si anak gadis Yahudi sangat riang dan ia
bermaksud hendak mengucapkan terima kasih kepada
Ayyidah Nafisah. Tapi apa daya, niatnya tertunda karena
Sayyidah Nafisah sedang asyik bertemu kepada Sang
Pencipta lewat Shalatnya.
Selang tak berapa lama kemudian, ibu gadis tersebut
ternyata sudah kembali. Betapa kagetnya sang ibu karena ia disambut anak
gadisnya dengan berlari-lari kecil. Seketika itulah sang
ibu menyadari bahwa anak gadisnya sudah sembuh dari
kelumpuhan. Sang ibu dan anak saling berpelukan.
Sang ibu menanyakan apa penyebab kesembuhan
lumpuhnya. Si anak gadis kemudian menceritakan
semua yang telah dialaminya.
Begitu mendengar penuturan anaknya, sang ibu
menangis sambil tersungkur ke tanah.
Sang ibu berkata,
"Tak diragukan alagi, agama Sayyidah Nafisah adalah
agama yang mulia dan sungguh-sungguh agama yang
benar."
Setelah mengucapkan yang demikian itu, di saat yang
bersamaan, Sayyidah Nafisah sudah selesai shalat.
Sang ibu gadis Yahudi langsung saja mendekai Sayyidah
Nafisah, memeluk dan menciuminya. Sang ibu juga
ingin memeluk agama yang dipeluk Sayyidah Nafisah.
Akhirnya, sang Ibu langsung mengucapkan syahadat
dengan penuh ikhlas karena Allah SWT.
Subhanallah...
Beberapa saat kemudian, ayah gadis Yahudi tersebut
datang. Laki-laki itu merupakan salah satu tokoh Yahudi dan dia
pun sangat gembira ketika melihat anak gadisnya sudah
tidak lumpuh lagi.
Kemudian dia bertanya kepada istrinya tentang sebab
kesembuhan anaknya.
Sang istri pun menjawab dan menceritakan semuanya
dengan rasa gembara tiada tara.
Setelah mendengar cerita istrinya, sang ayah kemudian
mengangkat tangan ke langitdan berkata,
"Maha Suci Engkau yang memberikan petunjuk terhadap
orang yang Engkau kehendaki. Demi Allah, agama
Sayyidah Nafisah adalah agama yang benar."
Setelah mengucapkan demikian, sang ayah pun menucap
dua kalimat syahadat sebagai tanda akan keislamannya.
Akhirnya seluruh keluarga masuk islam berkat karomah
cicit Nabi Muhammad SAW.
Subhanallah...
dua kalimat syahadat sebagai tanda akan keislamannya.
Akhirnya seluruh keluarga masuk islam berkat karomah
cicit Nabi Muhammad SAW.
Subhanallah...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.