Pages

Jumaat, 13 Disember 2013

KERUGIAN ATAS KEMUNAFIKAN.

KERUGIAN ATAS KEMUNAFIKAN.

 Pada saat ini banyak orang yang nampak Shaleh dan rajin mengajak pada Ketaqwaan tapi mereka justru mengerjakan Kemaksiatan [hal-hal yang terlarang dalam Al-Quran].

Al-Quran menyebutnya sebagai kaum Munafik yang berpura-pura menunjukkan perilaku Keislaman, namun hatinya jauh dari Keimanan, apalagi Ketaqwaan....

“Mereka itulah musuh yang sebenarnya, maka waspadalah terhadap mereka”. [Al-Munaafiquun 4].

Allah ber-Firman:

“Diantara Manusia ada yang mengatakan: "Kami ber-Iman kepada Allah dan Hari Kemudian, padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang ber-Iman". [Al-Baqarah 8].

Ciri orang Munafik adalah orang yang berbicara tentang Iman, namun tidak menyakini serta tidak mengamalkan seluruh perkara dalam Rukun Iman.

“Bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang ber-Iman, mereka mengatakan: "Kami telah ber-Iman". Dan bila mereka kembali kepada setan-setan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok". [Al-Baqarah 14].

Orang Munafik hidup dalam kepura-puraan, mengaku Islam namun hatinya kufur serta ucapannya bertolak belakang dengan perbuatannya.

Allah ber-Firman:

"Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang Munafik itu benar-benar orang Pendusta". [Al-Munaafiquun 1].

"Sesungguhnya mereka telah ber-Iman, kemudian menjadi Kafir lagi, lalu Hati mereka dikunci mati, karena itu mereka tidak dapat mengerti". [Al-Munaafiquun 3].

Orang Munafik menolak Aturan Allah yang termaktub dalam Al-Quran, walau tampilan luarnya bagai orang Shaleh yang rajin ber-Ibadah.

"Orang-orang Munafik adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang didalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka". [An-Nisaa 63].

Allah ber-Firman:

“Sesungguhnya orang-orang Munafik itu ditempatkan pada tingkatan yang paling bawah dari Neraka”. [An-Nisaa 145].

Semoga kita semua dijauhkan dari sifat Munafik agar kita tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang merugi. Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin. [BRH].
 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.