KERUGIAN ATAS KEMUNAFIKAN.
Pada saat ini banyak orang yang nampak Shaleh dan rajin mengajak pada Ketaqwaan tapi mereka justru mengerjakan Kemaksiatan [hal-hal yang terlarang dalam Al-Quran].
Al-Quran menyebutnya sebagai kaum Munafik yang berpura-pura menunjukkan perilaku Keislaman, namun hatinya jauh dari Keimanan, apalagi Ketaqwaan....
“Mereka itulah musuh yang sebenarnya, maka waspadalah terhadap mereka”. [Al-Munaafiquun 4].
Allah ber-Firman:
“Diantara Manusia ada yang mengatakan: "Kami ber-Iman kepada Allah dan Hari Kemudian, padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang ber-Iman". [Al-Baqarah 8].
Ciri orang Munafik adalah orang yang berbicara tentang Iman, namun tidak menyakini serta tidak mengamalkan seluruh perkara dalam Rukun Iman.
“Bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang ber-Iman, mereka mengatakan: "Kami telah ber-Iman". Dan bila mereka kembali kepada setan-setan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok". [Al-Baqarah 14].
Orang Munafik hidup dalam kepura-puraan, mengaku Islam namun hatinya kufur serta ucapannya bertolak belakang dengan perbuatannya.
Allah ber-Firman:
"Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang Munafik itu benar-benar orang Pendusta". [Al-Munaafiquun 1].
"Sesungguhnya mereka telah ber-Iman, kemudian menjadi Kafir lagi, lalu Hati mereka dikunci mati, karena itu mereka tidak dapat mengerti". [Al-Munaafiquun 3].
Orang Munafik menolak Aturan Allah yang termaktub dalam Al-Quran, walau tampilan luarnya bagai orang Shaleh yang rajin ber-Ibadah.
"Orang-orang Munafik adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang didalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka". [An-Nisaa 63].
Allah ber-Firman:
“Sesungguhnya orang-orang Munafik itu ditempatkan pada tingkatan yang paling bawah dari Neraka”. [An-Nisaa 145].
Semoga kita semua dijauhkan dari sifat Munafik agar kita tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang merugi. Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin. [BRH].
Pada saat ini banyak orang yang nampak Shaleh dan rajin mengajak pada Ketaqwaan tapi mereka justru mengerjakan Kemaksiatan [hal-hal yang terlarang dalam Al-Quran].
Al-Quran menyebutnya sebagai kaum Munafik yang berpura-pura menunjukkan perilaku Keislaman, namun hatinya jauh dari Keimanan, apalagi Ketaqwaan....
“Mereka itulah musuh yang sebenarnya, maka waspadalah terhadap mereka”. [Al-Munaafiquun 4].
Allah ber-Firman:
“Diantara Manusia ada yang mengatakan: "Kami ber-Iman kepada Allah dan Hari Kemudian, padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang ber-Iman". [Al-Baqarah 8].
Ciri orang Munafik adalah orang yang berbicara tentang Iman, namun tidak menyakini serta tidak mengamalkan seluruh perkara dalam Rukun Iman.
“Bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang ber-Iman, mereka mengatakan: "Kami telah ber-Iman". Dan bila mereka kembali kepada setan-setan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok". [Al-Baqarah 14].
Orang Munafik hidup dalam kepura-puraan, mengaku Islam namun hatinya kufur serta ucapannya bertolak belakang dengan perbuatannya.
Allah ber-Firman:
"Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang Munafik itu benar-benar orang Pendusta". [Al-Munaafiquun 1].
"Sesungguhnya mereka telah ber-Iman, kemudian menjadi Kafir lagi, lalu Hati mereka dikunci mati, karena itu mereka tidak dapat mengerti". [Al-Munaafiquun 3].
Orang Munafik menolak Aturan Allah yang termaktub dalam Al-Quran, walau tampilan luarnya bagai orang Shaleh yang rajin ber-Ibadah.
"Orang-orang Munafik adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang didalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka". [An-Nisaa 63].
Allah ber-Firman:
“Sesungguhnya orang-orang Munafik itu ditempatkan pada tingkatan yang paling bawah dari Neraka”. [An-Nisaa 145].
Semoga kita semua dijauhkan dari sifat Munafik agar kita tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang merugi. Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin. [BRH].
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.