Pages

Ahad, 29 Disember 2013

MAN ARAFA NAFSAHU,FAQAD ARAFA RABBAHU

Firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Araf 172.
Dan (ingatlah wahai Muhammad) ketika Tuhanmu mengeluarkan zuriat anak-anak Adam (turun-temurun) dari (tulang) belakang mereka, dan Ia jadikan mereka saksi terhadap diri mereka sendiri,
 
(sambil Ia bertanya dengan firmanNya): "Bukankah Aku tuhan kamu?" Mereka semua menjawab: "Benar (Engkaulah Tuhan kami), kami menjadi saksi". Yang demikian supaya kamu tidak berkata pada hari kiamat kelak: "Sesungguhnya kami adalah lalai (tidak diberi peringatan) tentang (hakikat tauhid) ini".
 (Al-A'raaf 7:172)

Selepas pengakuan atau persumpahan Roh ini dilaksankan,maka bermulalah Era baru di dalam perwujudan Allah SWT., seperti firman Allah dalam Hadits Qudsi yang artinya :

“Aku suka mengenal diriku, lalu aku jadikan mahkluk ini dan aku perkenalkan diriku.

Apa yang dimaksud dengan ini ialah :

Nur Muhammad, sebab seluruh kejadian alam maya ini dijadikan daripada Nur Muhammad.

Tujuan yang punya zat mentajalikan Nur Muhammad adalah untuk memperkenalkan diri-nya sendiri dengan diri Rahasianya sendiri.

Maka diri Rahasianya itu adalah ditanggung dan diakui Amanah oleh suatu kejadian yang bernama :

Insan yang bertubuh diri bathin (Roh) dan diri bathin itulah diri manusia,atau Rohani.

FIRMAN ALLAH DALAM HADITS QUDSI ;

AL-INSAANU SIRRI WA-ANA SIRRUHU

Artinya : Manusia itu Rahasiaku dan akulah yang menjadi Rahasianya.

Jadi yang dinamakan manusia itu ialah karena IA MENANGGUNG RAHASIANYA.

Karena manusia menanggung Rahasia Allah, maka manusia harus berusaha mengenal dirinya, dan dengan mengenal dirinya manusia akan dapat mengenal tuhannya, sehingga lebih mudah kembali menyerahkan dirinya kepada yang punya diri pada waktu dipanggil oleh Allah SWT iaitu tatkala berpisahnya Roh dengan jasad.

Firman Allah dalam surat An-nisa ayat 58:

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu supaya menyerahkan segala jenis amanah kepada ahlinya (yang berhak menerimanya), dan apabila kamu menjalankan hukum di antara manusia, (Allah menyuruh) kamu menghukum dengan adil. Sesungguhnya Allah dengan (suruhanNya) itu memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepada kamu. Sesungguhnya Allah sentiasa Mendengar, lagi sentiasa Melihat.
 (An-Nisaa' 4:58)

Firman Allah dalam Hadits Qudsi :

MAN ARAFA NAFSAHU,FAQAD ARAFA RABBAHU.

Artinya : Barang siapa mengenal dirinya maka ia akan mengenal tuhannya.

Dalam menawarkan tugas yang sangat berat ini, Pernah ditawarkan Rahasia-nya itu kepada Langit,Bumi dan Gunung-gunung tetapi semuanya tidak sanggup menerimanya.

Seperti firman Allah SWT. Dalam Al-Qur’an surat Al—Ahzab ayat 72.

Sesungguhnya Kami telah kemukakan tanggungjawab amanah (Kami) kepada langit dan bumi serta gunung-ganang (untuk memikulnya), maka mereka enggan memikulnya dan bimbang tidak dapat menyempurnakannya (kerana tidak ada pada mereka persediaan untuk memikulnya); dan (pada ketika itu) manusia (dengan persediaan yang ada padanya) sanggup memikulnya. (Ingatlah) sesungguhnya tabiat kebanyakan manusia adalah suka melakukan kezaliman dan suka pula membuat perkara-perkara yang tidak patut dikerjakan.
 (Al-Ahzaab 33:72) |

Oleh karena amanat (Rahasia Allah) telah diterima,maka adalah menjadi tanggung jawab manusia untuk menunaikan janjinya.

Dengan erti kata , tugas manusia adalah menjaga dan menjalin hubungannya dengan yang empunya Rahasia pada setiap masa.

Waullah hu alam.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.