MENYAMBUT TIBANYA HARI AKHIR.
Ber-Iman pada Hari Akhir [Kiamat] merupakan salah satu Rukun Iman dan merupakan ciri orang yang ber-Iman & ber-Taqwa.
"Sesungguhnya Hari Kiamat pasti akan datang, namun kebanyakan Manusia tiada ber-Iman". [Al-Mu'min 59]....
“Hari Kiamat, apakah Hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah Hari Kiamat itu?”.
Ber-Iman pada Hari Akhir [Kiamat] merupakan salah satu Rukun Iman dan merupakan ciri orang yang ber-Iman & ber-Taqwa.
"Sesungguhnya Hari Kiamat pasti akan datang, namun kebanyakan Manusia tiada ber-Iman". [Al-Mu'min 59]....
“Hari Kiamat, apakah Hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah Hari Kiamat itu?”.
[Al-Haaqqah 1-3].
“Wajah-wajah orang-orang Mukmin pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat. Dan wajah-wajah orang Kafir pada hari itu muram, mereka yakin akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat”. [Al-Qiyamaah 21-25].
Al-Quran menjelaskan semua Manusia akan mendapat pembalasan yang seadil-adilnya atas Perbuatan yang baik maupun yang buruk selama mereka di-Dunia.
“Pada hari itu diberitakan kepada Manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya”. [Al-Qiyamaah 13].
“Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat Zarahpun, niscaya dia akan melihat balasan nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat Zarahpun, niscaya dia akan melihat balasannya pula”. [Az-Zalzalah 7-8].
Berkeyakinan akan Hari Akhir membuat Manusia memiliki harapan yang indah akan sebuah Kehidupan yang kekal & penuh dengan Kenikmatan serta Kebahagiaan Hakiki, namun tidaklah demikian bagi orang-orang yang lebih mencintai Kehidupan Dunia.
“Pada hari ketika Manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya, dan diperlihatkan Neraka dengan jelas kepada setiap orang yang melihat. Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan Kehidupan Dunia, maka sesungguhnya Nerakalah tempat tinggalnya”. [An-Naazi’aat 35-38].
Allah Ber-Firman:
"Maka rasailah olehmu siksa ini disebabkan kamu melupakan akan Pertemuanmu dengan Hari Kiamat. Sesungguhnya Kami telah melupakanmu pula, dan rasakanlah siksa yang kekal, disebabkan apa yang telah kamu kerjakan". [As-Sajdah 14].
Semoga kita semua dapat mempersiapkan diri menyambut Hari Akhir dengan sebaik-baiknya. Aamiin. [BRH].
“Wajah-wajah orang-orang Mukmin pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat. Dan wajah-wajah orang Kafir pada hari itu muram, mereka yakin akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat”. [Al-Qiyamaah 21-25].
Al-Quran menjelaskan semua Manusia akan mendapat pembalasan yang seadil-adilnya atas Perbuatan yang baik maupun yang buruk selama mereka di-Dunia.
“Pada hari itu diberitakan kepada Manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya”. [Al-Qiyamaah 13].
“Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat Zarahpun, niscaya dia akan melihat balasan nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat Zarahpun, niscaya dia akan melihat balasannya pula”. [Az-Zalzalah 7-8].
Berkeyakinan akan Hari Akhir membuat Manusia memiliki harapan yang indah akan sebuah Kehidupan yang kekal & penuh dengan Kenikmatan serta Kebahagiaan Hakiki, namun tidaklah demikian bagi orang-orang yang lebih mencintai Kehidupan Dunia.
“Pada hari ketika Manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya, dan diperlihatkan Neraka dengan jelas kepada setiap orang yang melihat. Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan Kehidupan Dunia, maka sesungguhnya Nerakalah tempat tinggalnya”. [An-Naazi’aat 35-38].
Allah Ber-Firman:
"Maka rasailah olehmu siksa ini disebabkan kamu melupakan akan Pertemuanmu dengan Hari Kiamat. Sesungguhnya Kami telah melupakanmu pula, dan rasakanlah siksa yang kekal, disebabkan apa yang telah kamu kerjakan". [As-Sajdah 14].
Semoga kita semua dapat mempersiapkan diri menyambut Hari Akhir dengan sebaik-baiknya. Aamiin. [BRH].
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.