Pages

Khamis, 27 Februari 2014

BERSERAH DIRI KEPADA ALLAH KUNCI KETENANGAN JIWA


BERSERAH DIRI KEPADA ALLAH KUNCI KETENANGAN JIWA

Berserah diri kepada Allah merupakan ciri khusus yang dimiliki orang-orang mukmin yang memiliki keimanan yang mendalam, yang mampu melihat kekuasaan Allah, dan yang dekat dengan-Nya. Berserah diri kepada Allah bererti menyandarkan dirinya dan takdirnya dengan sungguh-sungguh kepada Allah. Orang-orang yang beriman meyakini takdir ini dan mereka mengetahui bahwa Allah menciptakan semua peristiwa ini sesuai dengan tujuan Ilahiyah dan terdapat kebaikan dalam apa saja yang diciptakan oleh Allah. 

Orang-orang yang menghadapi semuanya ini dengan sabar dan bertawakal kepada Allah atas takdirNya akan dicintai dan diredhai Allah sehingga mereka mendapatkan kenikmatan, ketenangan, dan kegembiraan dalam kehidupan mereka, bahkan kegembiraan ini tidak hanya akan mereka rasakan semenjak di dunia ini. Mereka pun akan memperoleh syurga yang kekal abadi di akhirat. Inilah nikmat dan rahsia yang dijelaskan oleh Allah kepada orang-orang yang beriman, kepada mereka yang mau berfikir.

“Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Kerana itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.” (QS Ali ‘Imran, 3: 159).

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.