Pages

Jumaat, 31 Januari 2014

DZIKIR SEPANJANG WAKTU.


DZIKIR SEPANJANG WAKTU.

Kehidupan ini penuh dengan ujian & cobaan-Nya serta penuh dengan gangguan & hasutan Iblis, sebab itu selalulah Mengingat-Nya dikesibukan keseharian dengan ber-Dzikir.

Rasulullah pernah ber-sabda bahwa perumpamaan orang yang ber-Dzikir dengan orang yang tidak ber-Dzikir adalah bagaikan orang yang Hidup dengan orang yang Mati.

Orang yang ber-Taqwa senantiasa Mengingat Allah, selalu ber-Dzikir [Dzikrullah] dalam segala kondisinya, seluruh lorong waktunya diisi dengan ber-Dzikir.

Allah ber-Firman:

“Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat [pula] kepadamu". [Al-Baqarah 152].

Setiap selesai Shalat, ia selalu ber-Dzikir untuk Mengingat-Nya, baik diwaktu berdiri, duduk maupun. berbaring, Dzikir sebanyak-banyaknya tanpa berbatas.

Allah ber-Firman :

"Maka apabila kamu telah menyelesaikan Shalatmu, ingatlah Allah diwaktu Berdiri, diwaktu Duduk dan diwaktu Berbaring". [An-Nisaa 103].

“Hai orang-orang yang ber-Iman, ber-Dzikirlah dengan menyebut nama Allah, Dzikir yang sebanyak-banyaknya”. [Al-Ahzab 41].

Dzikir merupakan jalan mendekatkan diri pada-Nya, membentengi diri dari tipu daya Setan & berbagai kejahatan yang selalu mengancam, serta memberikan ketenteraman hati ketika menghadapi berbagai bentuk ujian.

"Setan telah menguasai mereka lalu menjadi mereka lupa Mengingat Allah, mereka itulah golongan Setan". [Al-Mujadilaah 19].

"Orang-orang yang ber-Iman dan Hati mereka menjadi tenteram dengan Mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan Mengingat Allah-lah Hati mereka menjadi tenteram". [Ar-Ra'd 28]. 

Maha benar Allah dengan segala Firman-Nya, sebab itu, senantiasalah Mengingat-Nya dengan ber-Dzikir agar tidak menjadi golongan yang sesat.

"Kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu Hatinya untuk Mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata". [Az-Zumar 22].

"Janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang Fasik". [Al-Hasyr 19].

Semoga kita semua dapat lebih memahami & mengamalkan seluruh Perintah-Nya yang termaktub dalam Al-Quran. Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin. [BRH].

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.