Manusia adalah khalifah di muka bumi..Manusia adalah makhluk yang di jadikan Tuhan sama dengan makhluk yang lain......
Asal usul awalnya adalah dari pada Nur,.Maksudnya :
Dari pada Allah (sedangkan Allah adalah NUR)....
“KULLU MIN 'INDALLAH” Artinya : segala sesuatu
itu dari pada Allah.....
Manusia ini adalah jenis makhluk yang berderajat tinggi jika dibanding kan dengan makhluk Allah yang lain...
Dengan dikaruniahkan akal kepada manusia seharus nya manusia berfikir tentang dirinya dibandingkan dengan makhluk Allah yang lain.....
Agar manusia dapat keluar dari sifat MAHLUK kepada sifat MANUSIA, dan dari sifat MANUSIA kepada sifat INSAN KAMIL, karena dengan taraf Insan Kamil-lah baru manusia itu menjadi SEMPURNA....
Firman Allah :
“Sesungguhnya Kami jadikan Insan itu sebaik-baik
kejadian, kemudian Kami kembalikan mereka ke tempat yang hina (At Tin 4,5)”
Mengapa setelah di jadikan Sempurna kemudian di kembali kan pada tempat yang hina?....
Karena manusia itu sendiri tidak mau mengenal akan derajatnya (Diri)..
Bagaimana cara kita mem beri derajat kepada Diri
kita seimbang dengan bagaimana cara kita
beribadah kepada Allah?
Apakah kita beribadah kepada Allah masih
berderajat Makhluk...atau berderajat Manusia.....
atau berderajat Insan Kamil...
Dari cara beribadah inilah derajat manusia itu diberikan.
Dengan memahami derajat tersebut mudah-mudahan manusia dapat melaksana kan tugasnya kepada Allah dengan sempurna sejajar dengan kesempurnaannya, oleh karena itu maka manusia perlu mengenali dirinya dan statusnya sebagai manusia yang sempurna :
“MAN ARAFAH NAFSAHU FAKAD ARAFAH RABBAHU”
Siapa mengenal Dirinya ia mengenal Tuhannya.....
Maksudnya :
MAN ini adalah bertaraf makhluk, namun apabila ia mengenal dirinya NAFSAHU (Manusia) maka barulah ia mengenal TuhanNya yang bernama RABBAHU, Yaitu Tuhan yang bertaraf LAISA KAMISLIHI SYAI UN (Yang tidak berupa apa pun jua)...
...salam ukwah sobat ku...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.