Pages

Selasa, 31 Januari 2017

MELAUTKAN YANG SETITIK, MENGGUNUNGKAN YANG SEKEPAL

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

MELAUTKAN YANG SETITIK, MENGGUNUNGKAN YANG SEKEPAL

Saudara saudara ku Jemaah Si 10,..........

Kita memecahkan rahasia yang berada dalam badan tubuh (diri) kita, yang tadinya dia yang terkurung dan terkungkung tak tahu jalan keluar sedangkan tidak ada orang diluar yang ingin mengenalnya karena pintu keluar masuknya tertutup atau dinding-dinding pemisahnya (hijab) telah tembus dan telah terbuka.

Orang dalam (ruhani) yang semula terahasia, tidak dikenal dan ghaib telah bisa keluar masuk dengan segala tenaga serta daya-dayanya.

Dengan merasakan rahasia yang berasal dari dalam anggota batang tubuh kita khususnya melalui ujung-ujung jari kita, yaitu tenaga, daya-daya gaib (yang tersembunyi) kini telah memancar dari dalam yang kita dapat rasakan masing-masing yang untuk beberapa orang telah memberi manfaat dalam pengobatan, pekerjaan, ketenangan, kebahagiaan batin dll.

Bergeraklah dalam latihan dan percobaan dengan sendirinya itulah yang dinamakan dengan “Melautkan yang setitik, menggunungkan yang sekepal”.

Sangat dianjurkan pergunakan sedikit masa pada malam hari mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, Yang Maha Kaya, Yang Maha Pengampun dan Maha Diatas segala-galanya.

Dekatkanlah diri, hampirilah Tuhan dengan tafakur sejenak, dengan mengingat segala sesuatu dimasa lalu yang bergelimang dengan kebodohan, kefasikan, kemunafikan dosa dan khilaf.

Mohonlah ampun untuk diri sendiri, kedua orang tua, anak, isteri, saudara, sanak family, tetangga, para suhada, para mujahid, kaum muslimin dan kaum muslimat, semoga Allah berkenan memberikan ampunan serta melimpahkan rahmat Nya.

Dengan ingat, bertafakur sejenak dan bergerak dan jadilah setiap kita menjadi perantara untuk kepentingan orang banyak dan urusan yang lebih luas.

“Mendekatkan diri kepada Allah dan menjadi pribadi muslim yang menjadi Rahmatallil’alamin” Insya Allah dengan mengharap ridho Nya, setiap pribadi kita menjadi muslim yang terdekat kepada Tuhan.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.